Senin, 03 Agustus 2009 13:34:25 WIB
Reporter : M. Syafaruddin
Surabaya (beritajatim.com) - Mantan pemain Persebaya Surabaya, Bobby Satria memang dipastikan bakal berkostum Sriwijaya FC. Lalu apakah alasan Bobby lebih memilih Sriwijaya, padahal dia awalnya berkomitmen untuk kembali meneruskan karier dengan Bajul Ijo.
Menjadi pemain Persebaya memang membanggakan bagi semua pemain, tak terkecuali bagi Bobby. Bahkan dia termasuk satu di antara 12 pemain yang direkomendasi mantan pelatih sekaligus legenda hidup Persebaya, Aji Santoso.
Dalam perbicaraannya dengan beritajatim.com, Senin (3/8/2009) Bobby mengungkap rahasianya mengapa dia justru lebih memilih Sriwijaya daripada Persebaya. Tapi, cinta Bobby kepada Persebaya bertepuk sebelah tangan. Seolah memang sengaja dibuang, Bobby mengaku sangat sulit menghubungi manajemen Persebaya.
"Saya sudah berulang kali SMS dan telepon ke Pak Cholid (asisten manajer Persebaya), namun tidak ada jawaban," ungkap Bobby.
Karena statusnya yang menggantung membuat Bobby resah. Apalagi dia pernah menjalani cerita yang buruk bersama klub lamanya, Persita Tangerang. Di sana dia juga pernah mendapat jaminan sebagai pemain yang dipertahankan.
"Namun nyatanya tidak jelas, dan mereka juga tidak punya target juara. Kalau Sriwijaya, siapa sih pemain yang tidak ingin ke sana, target mereka jelas, yakni juara," lanjut mantan pemain Timnas U-23 itu.
Padahal, peran Bobby di Persebaya sangat vital. Bersama Anderson Da Silva, ia bekerja keras untuk mengawal lini belakang Persebaya. Bahkan, Bobby merupakan pemain dengan caps paling banyak musim lalu. Atau boleh diartikan, Bobby tak pernah absen pada laga Persebaya di manapun.
Tapi apa boleh dikata, Bobby merupakan satu di antara pemain yang vokal. Saat Persebaya mencanangkan rasionalisasi, bersama Javier Roca, Bejo Sugiantoro ia terus menyuarakan untuk menolak rasionalisasi. Selain itu, saat gaji bulanan telat ia juga koar-koar ke media.
Selain itu, ia juga sedikit iri dengan pemain Bajul Ijo lainnya. Beberapa pemain seperti, Satrio Syam dan Taufiq yang merupakan sahabatnya sudah dihubungi manajemen. "Tapi hingga kini saya belum dihubungi, Mas," katanya singkat.
Bobby juga menolak anggapan bahwa dia mata duitan. Sriwijaya memang dikenal jor-joran untuk masalah uang. Namun, Bobby lebih tertarik dengan targetnya yakni juara Superliga, hal yang belum pernah dirasakannya.
"Siapa sih yang tidak bangga membela Persebaya atau Sriwijaya, semua orang pasti ingin. Tapi Sriwijaya kontak aku saat statusku tidak jelas di Persebaya," papar Bobby.
Rencananya, Bobby akan terbang ke Palembang Rabu (5/8/2009) besok untuk teken kontrak dengan manajemen Sriwijaya. [air/sya]
